Argumentasi Secara Logika Akan 20 Sifat Wajibnya Allah
Salah perkara yang wajib secara individu (fardlu ‘ain) bagi kaum muslimin ialah
mengetahui sifat wajib Allah yang ada 20, yaitu:
1. Wujud
2. Qidam (Dahulu)
3. Baqa’ (Kekal)
4. Mukhalafatu Lilhawadits (berbeda dengan makhluk)
5. Qayamuhu binafsih (Berdiri sendiri)
6. Wahdaniyah (Tunggal)
7. Qudrah (Kuasa)
8. Iradah (Berkehendak)
9. Ilmu (Mengetahui)
10. Hayat (Hidup)
11. Sama’ (Mendengar)
12. Bashar (Melihat)
13. Kalam (Berfirman)
14. Qadiran (Yang berkuasa)
15. Muridan (Yang berkehendak)
16. Aliman (Yang melihat)
17. Hayyan (Yang hidup)
18. Sami’an (Yang mendengar)
19. Bashiran (Yang melihat)
20. Mutakalliman (Yang berfirman)
Demikian juga kewajiban memahami sifat muhalnya Allah yang ada 20, dan sifat
jaiz-Nya yang ada 1 macam. Pun wajib bagi seorang muslim untuk mengetahui sifat-sifat wajib dan muhalnya para utusan Allah.
Namun, tulisan ini fokus pada bagaimana seseorang mengetahui makna
20 sifat wajib Allah beserta dalilnya akan tetapi secara logika bukan secara naqlinya. Pasalnya, bagi kaum muslimin sendiri, guna mengetahui sifat Allah berdasarkan dalilnya naqli, al-Quran dan Hadits sangat banyak dan gamblang memaparkannya.
Berikut penjelasan dalil atau argumentasi secara logika akan sifat wajib Allah yang ada 20. Mengutip dari kitab ‘Matan Sanusiah’, argumentasi secara aqliah akan 20 sifat wajib Allah,
1. Wujud : Argumentasi yang menunjukkan akan wujudnya Allah ialah alam raya ini
sifatnya baru datang. Seandainya alam semesta ini tidak baru wujud, sebaliknya ia
wujud dengan sendirinya, niscaya ditemukan dua hal sama akan berebut saling mengalahkan salah satunya dengan tanpa sebab. Hal ini jelas tidak mungkinSementara alam raya ini statusnya baru dengan dalil adanya sifat-sifat mahkluk berupa gerakan, diam, rusak dan sebagaimana seperti sifat yang dimiliki semua benda
yang wujudnya baru ada.
2. Qidam : Argumentasi sifat ini ialah seandainya Allah tidak memiliki sifat qidam, niscaya Allah adalah Dzat yang baru ada dan membutuhkan sosok yang
mewujudkannya. Dengan demikian akan ada perputaran dan mata rantai saling
membutuhkan.
3. Baqa’ : Argumentasi sifat baqa’ adalah manakala dimungkinkan sirna Allah, maka
pastinya tidak ada sifat qidam (dahulu). Hal ini lantaran dianggap wujudnya Allah itu tidak wajib sebab bisa sirna, padahal sesuatu yang bisa sirna hanyalah dimiliki para makhluk. Bagaimana mungkin Allah itu makhluk ?
4. Mukhalafatu lilhawadits : Andaikan Allah itu wujudnya sama dengan makhluk-Nya, niscaya wujudnya baru ada sebagaimana makhluk lainnya.
5. Qiyamuhu binafsih : Seandainya Allah masih menggantungkan dengan sesuatu,
niscaya bukanlah Dzat melainkan sebatas sifat. Bila demikian tidaklah mungkin
memiliki sifat ma’ani (qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', bashar, kalam, ), maupun ma’nawiyah (qadiran, muridan, aliman, hayyan, samian, bashiran, mutakalliman). Termasuk akan disebut baru datang jika Allah masih membutuhkan terhadap sesuatu yang mewujudkan-Nya.
6. Wahdaniyah : Argumentasi secara logikanya ialah andaikan Allah tidak tunggal, niscaya tidak akan wujud alam raya ini, karena dengan tidak tunggalnya Allah menunjukkan akan kelemahan.
7. Qudrah, Iradah, Ilmu, Hayat : Argumentasi adanya sifat-sifat tersebut adalah andaikan semua sifat itu tidak ada dalam Dzatnya Allah, niscaya tidak akan wujud semua yang ada (semesta dan segala isinya).
8. Sama’, Bashar, Kalam : Berdasarkan dalil al-Quran, hadits, dan ijma’, apabila Allah tiada memiliki sifat tersebut, niscaya akan mempunyai sifat kebalikan diatas, dan itu menunjukkan kekurangan. Adapun sifat kurang itu muhal dimiliki Allah. Untuk argumentasi sifat ma’nawiyah (Qadiran, Muridan, Aliman, Hayyan, Samian, Bashiran, Mutakalliman) mengikuti argumentasi sifat ma’ani.
Demikianlah keterangan dalil sifat-sifat wajib yang dimiliki Allah secara logika.
semoga bisa menambah keimanan yang tebal. Sementara untuk dalil secara naqli semua itu bisa ditemukan dalam al-Quran dan hadist Rasulullah SAW seperti yang sudah disinggung diatas.
Moh. Ghofur Hasbulloh
Pegiat Literasi Pesantren dan Wiraswasta
Komentar
Posting Komentar