Postingan

HANYA ADA NAMA PESANTREN MISBAHUL HASAN

Oleh: Ghofur Hasbulloh,  SH Teropongargopuro.blog.com: Untuk warga Jatisari, Kecamatan Wringin, Bondowoso, yang usia diatas 50 tahun,  pasti cukup mengenal keberadaan Pesantren Misbahul Hasan.  Sedangkan masyarakat yang usia 70 tahunan lebih,  bisa dipastikan,  mereka menjadi saksi kebesaran nama KH. misbahul Hasan.  Pesantren Misbahul Hasan,  terletak di Desa Jatisari,  tepatnya 2 km dari pasar Wringin.  Dulunya,  merupakan ikon lembaga agama ternama di Kecamatan Wringin.  Namanya bersanding dengan Pesantren Ra'iyatul Husan (Raihan). Merupakan Pesantren yang didirikan oleh KH. Misbahul Hasan.  Dalam catatan yang penulis kumpulkan dari beragam informan.  Pesantren yang kini tinggal puing-puing.  Dulunya adalah lembaga yang punya reputasi besar. Melalui kealiman dan kecakapan pendirinya,  hampir-hampir tiap tahunnya pejabat negara hadir mengunjungi pesantren Misbahul Hasan. Hingga Presiden Soeharto dikabarkan pern...

Bikin " Horeg " Jagat Maya Usai Diharamkan

Gambar
Teropongargopuro.blog.com:  “Sound horeg”, namanya tidak sepopuler baru-baru ini.  Pasalnya,  sound dengan daya suara yang menggetarkan dada manusia dan dinding rumah, mulanya sebagai hiburan warga dan komunitas sound sistem.  Berikutnya,  seiring perkembangan waktu,  berbagai modifikasi serta undangan pegiat sound,  mulai muncul. Barulah,  beragam respon masyarakat mulai muncul.  Sementara istilah sound horeg sendiri,  populer merujuk pada sistem suara atau speaker dengan volume dan dentuman bass yang sangat keras. Dengan khas kekuatan suara yang ekstrem, dentuman bass yang dominan, dan sering kali diputar dalam volume maksimal, bagi kawula muda-mudi,  ini sangat menghibur.  Tentu dampaknya, positif dan negatif.  Fatwa haram melalui forum bahtsul masail yang diselenggarakan di Nganjuk tahun kemarin (2024). Dalam hal ini,  Kyai Thohari Muslim sebagai perumusnya,  belum mampu menggetarkan netizen....

Semarak Lomba Perdana Tingkat Anak Dalam Acara Haul Pembabat Desa Pakem, Datangkan Juri Dari Luar Jaga Netralitas Nilai

Gambar
Teropongargopuro.blog.com:  Meski di guyur hujan, suasana tetap terlihat penuh semangat dan keceriaan menyelimuti balai Desa Pakem Kabupaten Bondowoso.  Pasalnya, pembukaan lomba dalam rangkaian kegiatan haul pembabat Desa pada Ahad malam (06/07/25). Berbagai ajang lombapun digelar, dan yang perdana lomba adzan tingkat anak perwakilan dari berbagai Musholla dilingkungan Desa Pakem Acara yang berlangsung di balai desa tadi malam merupakan salah satu dari sekian rangkaian acara haul dan selamatan Desa yang telah memasuki usia 99 tahun.  Berbagai jenis lomba digelar, mulai dari adzan,  tahfifz al-Quran,  Diba-an, balap karung, lari jarak jauh, lomba domino, serta beragam kegiatan lainnya.  Untuk diketahui,  dalam lomba kategori keagamaan yang diawali hingga dengan lomba adzan,  sengaja panitia mendatangkan dewan juri dari luar Desa Pakem.  Berdasarkan penuturan panitia, para juri tersebut berasal dari Desa Sumber Dumpyong,  Kupa...

Kecamatan Pakem Gelar Gebyar Tahun Baru Hijriyah Tampilkan Beragam UMKM Tiap Desa, Ada Yang Unik

Gambar
Teropongargopuro.blog.com:  Suasana penuh semangat dan rasa kebersamaan menyelimuti area kantor Kecamatan Pakem kabupaten Bondowoso. Pasalnya pada Jumat sore (27/06/25) digelar gebyar tahun baru Muharram 1447 H. Kali ini lain dari sebelumnya, tidak hanya menampilkan suasana religius, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi potensi ekonomi lokal Desa setempat melalui beragam produk UMKM masyarakat.  Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Pakem bekerja sama dengan seluruh desa se-Kecamatan Pakem dan semua stakeholder di wilayah Pakem.  Rangkaian acara seperti bazar UMKM dari setiap Desa,  pagelaran budaya dan beragam kegiatan religius lainnya menjadi magnet antusiasme warga dari berbagai penjuru kecamatan Pakem dan luar kecamatan.  Tentunya,  salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan dari tiap desa. Terlihat beragam hasil tangan warga kecamatan Pakem terjejer rapi di meja m...

Luar Biasa! Sebagai Upaya besarkan Nama NU, Banser Kecamatan Pakem Dirikan Usaha Sekaligus Kantor

Gambar
Foto: Tempat Usaha Banser NU Pakem Teropongargopuro.blog.com:  Sebagai bentuk komitmen untuk membesarkan NU di wilayah kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso. Para anggota Banser terlihat dengan semangatnya mendirikan  Badan Usaha berupa toko yang terletak di Desa Andungsari. Berdirinya usaha ini, merupakan salah satu pilar penting dalam upaya semangat juang yang dimiliki oleh Banser ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang tidak stabil. Semangat Banser, yang dikenal dengan militansi dan kedisiplinannya, menjadi salah satu pendorong utama dalam merealisasikan cita-cita membesarkan nama NU di lingkungan Kecamatan Pakem.  Lantaran masih tahap awal, otomatis untuk kebutuhan masih belum dianggap cukup.  Oleh sebab itulah, usaha yang disingkat dengan nama BUMA (Badan Usaha Milik Ansor) menurut kasatkoryon Banser, Muhammad Hafit, menjadi daya tarik teman-teman yang di Ansor bisa ikut menanam modal.  "Harapan kami kedapan sahabat ansor bisa menanam modal pada...

Opini: Santripreneur Hijrah Digital: Menyulam Spirit Hijrah dalam Transformasi Ekonomi Pesantren di Era 4.0

Gambar
*Oleh : Munir Mustaghfirin Pendahuluan Hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dari Makkah ke Madinah bukan hanya perpindahan fisik, melainkan transformasi total dari sistem sosial, politik, dan ekonomi jahiliyah menuju peradaban Islam yang berkeadilan. Di Madinah, beliau tidak hanya membangun masjid, tapi juga pasar, lembaga sosial, dan institusi keuangan berbasis syariah. Inilah teladan hijrah yang sejati: mengubah diri, masyarakat, dan sistem demi menegakkan nilai ilahiyah. Semangat inilah yang harus dijiwai oleh pesantren dan santri masa kini di tengah gelombang Revolusi Industri 4.0. Sudah saatnya kaum muda sarungan beradaptasi dengan zaman. Agar tidak ada lagi stigma Masyarakat yang menyatakan bahwa pesantren merupakan Lembaga kolot, anti kemapan dan lawan daripada gaya hidup life stayle. Hijrah seorang santri dari rumah ke pondok pesantren merupakan sinyal bahwa sudah saatnya teknologi kita anggap sebagai teman dalam tanda kutip teknologi harus dikendalikan sa...

Kajian:Jumlah Kain Kafan Jenazah Perspektif Lintas Madzhab

Gambar
Teropongargopuro.blog.com:  Dalam hukum fiqih, ada empat kewajiban yang bersifat kifayah tatkala ada yang meninggal dunia. Yaitu, memandikan, mengkafani, mensholati, dan menguburkan. Dalam ilmu fikih, persoalan tersebut dikatakan dengan bahasa "Tajhizul Janazah", atau merawat mayit. Sebagaimana diketahui, ruang fikih memiliki empat madzhab, dimana semuanya memiliki ketentuan yang tidak sama, namun tidak keluar dari apa yang telah diperintahkan Rasulullah SAW.  Kemudian, dalam catatan penulis kali ini menitikberatkan jumlah kain kafan yang harus dikenakan simayit menurut pendapat 4 madzhab fiqih. Dan semua itu dalam kategori kondisi mayat normal.  Yakni bukan jenazah orang yang sedang menjalankan ihram maupun mereka para syuhada' dalam membela agama Islam. Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan kain kafan untuk jenazah menurut madzhab empat. Mazhab Hanafi Mayit laki-laki: Boleh dikafani dengan dua kain. Lebih utama jika menggunakan tiga kain, salah s...